Oleh : Ahmad Yani, SPd
Covid-19 telah memberi dampak yang sangat tidak biasa dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam bidang pendidikan. Pendidikan yang biasa dilaksanakan dengan tatap muka, harus dilaksanakan dengan daring atau online, dengan alasan kesehatan. Hal ini sangat berpengaruh pada efektifitas pembelajaran dan hal lainnya. Tidak terkecuali di SMAN 1 Haruai, covid 19 sangat berpengaruh pada berbagai kegiatan sekolah. Banyak hal-hal positif yang berkurang atau hampir hilang ketika covid 19 melanda .
Hal-hal positif yang berkurang atau hampir hilang itu seperti keaktifan belajar siswa, kebersamaan dan kekompakan dalam belajar, kemampuan berbicara siswa dan sikap kritis yang tidak terasah , kreativitas siswa yang tidak tersalurkan, suasana kekeluargaan yang terbatas dan lain-lain. Ini semua adalah hutang yang harus dibayar ketika covid 19 berakhir.
Kini covid-19 telah berakhir dan keadaan kembali normal, pembelajaran yang dulunya dilakukan dengan daring, kembali diubah menjadi pembelajaran tatap muka. Berbagai hal-hal positif yang berkurang atau hampir hilang kini sudah mulai membaik dan kembali seperti biasa. Ini bisa kita lihat dari beberapa foto berikut :
Siswa-siswi SMAN 1 Haruai menyambut antusias pembelajaran tatap muka dan ini akan berpengaruh pada efektifitas belajar mengajar yang pada akhirnya meningkatkan prestasi belajar. Covid 19 telah berlalu dan menjadi awal untuk kembali bergerak dan semangat untuk mencapai prestasi dan kemajuan.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini